PROGRAM KERJA DIVISI LITBANG (NGOBAT)

NGOBROL BERITA TERHANGAT (NGOBAT)
26 MARET 2020

TEMA: VIRUS CORONA (COVID-19)



 Apa Itu Social Distancing?
Social distancing merupakan salah satu langkah pencegahan dan pengendalian infeksi virus Corona dengan menganjurkan orang sehat untuk membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak langsung dengan orang lain.
Beberapa contoh penerapan social distancing yang umum dilakukan, yaitu:
1.     Bekerja dari rumah (work from home).
2.     Belajar di rumah secara online bagi siswa sekolah dan mahasiswa.
3.     Menunda pertemuan atau acara yang dihadiri orang banyak, seperti konferensi, seminar, dan rapat, atau melakukannya secara online lewat konferensi video atau teleconference.
4.     Tidak mengunjungi orang yang sedang sakit, melainkan cukup melalui telepon atau video call.
5.     Tidak diperkenankan untuk berjabat tangan.
6.   Menjaga jarak setidaknya 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain, terutama dengan orang yang
     sedang sakit atau berisiko tinggi menderita COVID-19.

Apa sih perbedaan antara Social Distancing dengan Self-Quarantine dan Self-Isolation?

 Self-quarantine
Self-quarantine ditujukan kepada orang yang berisiko tinggi terinfeksi virus Corona, misalnya pernah kontak dengan penderita COVID-19, tetapi belum menunjukkan gejala. Orang yang menjalani self-quarantine harus mengarantinakan diri sendiri dengan tetap berada di rumah selama 14 hari.
Dalam masa ini, orang yang menjalani self-quarantine diminta untuk tidak menerima tamu, tidak berbagi penggunaan alat makan dan alat-alat pribadi dengan orang lain, menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang yang tinggal serumah, mengenakan masker saat berinteraksi dengan orang lain, serta selalu menjaga kebersihan diri dan sering mencuci tangan.

Self-isolation
Self-isolation diberlakukan pada orang yang sudah terbukti positif menderita penyakit COVID-19. Biasanya, self-isolation merupakan upaya penanganan alternatif ketika rumah sakit tidak mampu lagi menampung pasien COVID-19. Menerapkan self-isolation tidak bisa sembarangan dan harus dengan arahan dokter.
Dalam prosesnya, penderita COVID-19 harus mengisolasi dirinya sendiri di ruangan atau kamar khusus di rumah dan tidak diperkenankan keluar agar tidak menularkan virus Corona kepada orang lain. Siapa pun yang ingin berinteraksi langsung dengan penderita hanya diperkenankan selama 15 menit dan harus mengenakan masker atau alat pelindung diri, serta menjaga jarak sejauh 1 meter.
Barang yang digunakan penderita, mulai dari sikat gigi hingga tempat makan, harus dibedakan dengan barang yang digunakan oleh orang lain yang tinggal serumah dengannya. Penderita pun wajib untuk selalu mengenakan masker, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.

Persiapan untuk Melakukan Social Distancing biar gak bosen dirumah

1.     Merencanakan Kegiatan
Anda mungkin sudah terbiasa beraktivitas, misalnya belanja, tanpa perlu khawatir ramai atau tidaknya tempat yang Anda kunjungi. Namun, di masa pembatasan sosial ini, hal tersebut harus direncanakan ulang. Pasalnya, berkunjung ke tempat ramai akan meningkatkan risiko Anda terjangkit virus Corona. Jika Anda memang harus datang ke tempat umum, pilihlah waktu berkunjung di luar jam sibuk.
2.     Menyediakan obat-obatan yang diperlukan
Jika Anda menderita penyakit tertentu dan sedang menjalani pengobatan, pastikan Anda memiliki persediaan obat yang biasa Anda gunakan. Bila perlu, pasok obat-obatan lain juga, misalnya paracetamol untuk meredakan nyeri dan demam. Hal ini perlu dilakukan agar Anda tidak perlu pergi ke rumah sakit atau ke apotik jika obat tersebut habis.
3.     Memenuhi kebutuhan harian
Persiapkan stok makanan, sabun, disinfektan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya dalam jumlah yang secukupnya. Hindari panic buying atau membeli barang secara berlebihan. Jika Anda dan anggota keluarga Anda sehat, tidak perlu menyiapkan stok masker.
Saat membeli makanan, pilih dan konsumsilah makanan bergizi seimbang yang dapat memperkuat daya tahan tubuh, seperti buah-buahan dan sayuran, kemudian simpan makanan yang sudah Anda beli di dalam wadah yang bersih dan letakkan di kulkas.
4.     Mempersiapkan akses internet
Jika Anda harus belajar atau bekerja dari rumah, akses internet tentu merupakan hal penting yang perlu Anda persiapkan. Agar proses belajar atau bekerja tetap lancar, sediakanlah Wi-Fi atau kuota internet yang cukup dan memiliki kecepatan yang stabil.
Selain untuk membantu Anda belajar atau bekerja, internet juga bisa Anda manfaatkan untuk mencari informasi terbaru perihal situasi wabah virus Corona atau menjalankan aplikasi online untuk keperluan sehari-hari.

Referensi:https://www.alodokter.com/pentingnya-menerapkan-social-distancing-demi-mencegah-covid-19

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROGRAM KERJA DIVISI PENGKADERAN: PPSO

Profil Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMAK) UPN "Veteran" Jawa Timur